Metode Penelitian Skripsi
Metode penelitian pada skripsi yang merupakan hasil
penelitian kuantitatif terdiri atas rancangan penelitian, populasi dan sampel,
instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. Pada
skripsi yang merupakan penelitian kualitatif, metode penelitian mencakup
pendekatan penelitian, lokasi penelitian, sumber data, prosedur pengumpulan
data, teknik analisis data, dan pengecekan keabsahan data. Berdasarkan hal
tersebut, secara umum metode penelitian terdiri atas jenis/rancangan/pendekatan
penelitian, sumber data dan data penelitian, teknik pengumpulan data, dan
teknik analisis data. Untuk PTK, metode penelitian disesuaikan dengan format
proposal.
A.
Jenis,
Lokasi dan Waktu Penelitian
Pada bagian ini, peneulis perlu
menjelaskan jenis penelitian yang digunakan yang disertai alasan-alasan singkat
mengenai penggunaan jenis penelitian tersebut, misalnya pengamatan, eksperimen,
pengembangan, etnografis, studi kasus, interaktif, ekologis, partisipatoris,
dan penelitian tindakan kelas. Begitupula dengan waktu penelitian serta lokasi
penelitian itu dilakukan.
B.
Sumber
Data dan Data Penelitian
Sumber data merupakan asal,
tempat, atau lokasi data penelitian diperoleh. Sumber data dapat
dikategorikanmenjadi sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data
primer merupakan sumber data yang diperoleh dari pihak yang diteliti, sedangkan
sumber data sekunder adalah sumber data yang diperoleh dari pihak luar sasaran
penelitian. Sumber data dapat berupa buku , dokumen, informan, populasi,
sampel, atau subjek penelitian.
Data penelitian dapat berupa data
kuantitatif atau kualitatif hasil pengukuran, pengamatan, survei dan
dokumentasi. Data kuantitatif berupa angka, sedangkan data kualitatif berupa
nonangka (misalnya kata, gambar dan warna).
C.
Instrumen
Pengumpulan Data
Pada bagian ini akan diuraikan
nama, bentuk, karakteristik, tujuan penggunaan instrumen, dan pengembangan
instrumen terutama jika instrumen diadopsi dari penliti lain
D.
Teknik
Pengumpulan Data
Pada bagian ini diuraikan teknik
pengumpulan data yang digunakan, misalnya tes, observasi, wawancara, kusioner,
dan dokumentasi. Uraian mengenai teknik pengumpulan data disertai dengan
prosedur data yang akan diperoleh, tenaga yang dilibatkan beserta
kualifikasinya, instrumen yang digunakan, dan durasi waktu yang diperlukan.
E.
Teknik
Analisi Data
Pada bagian ini diuraiakan proses
pelacakan dan pengaturan secara
sistematis data baik yang berbentuk angka maupun transkripsi-transkripsi
wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lain agar peneliti dapatmenyajikan
temuannya Pada penelitian kuantitatif, peneliti dapat menggunakan statistic
nonparametrik, logika dan estetika. Dalam penlitian kualitatif, analisi data
dapat menggunakan statistik deskriptif, atau inferensial. Pemilihan jenis
analisis data ditentukan oleh jenis data yang dikumpulkan dengan tetap
berorientasi pada tujuan penelitian atau hipotesis yang diuji. Yang perlu
diperhatikan adalah ketetapan teknik analisis, bukan kecanggihannya.
Berikut ini adalah contoh metode penelitian sebuah skripsi
PENGARUH TANAMAN ECENG GONDOK
(Eichornia
crassipes )TERHADAP
PENURUNAN RESIDU
PESTISIDA DALAM AIR
SKRIPSI
OLEH
SURIANTO
JAYA
0720359
SEKOLAH
TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PUANGRIMAGGALATUNG
SENGKANG
2011
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis
dan Lokasi Penelitian
1. Jenis
Penellitian
Penelitian ini
merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan sampel tanaman eceng gondok.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tanaman eceng gondok
terhadap penurunan residu pestisida yang diukur melalui penurunan kadar Amoniak
( NH3) dalam air yang dicemari pestisida Dihemipo.
Adapun rancangan penelitian
yang digunakan adalah acak lengkap yang
terdiri dari atas 4 perlakuan yang berbeda sebagai berikut :
N0 :
Variasi dengan 0 tanaman eceng gondok (0%)
N1 :
Variasi 3 rumpun tanaman eceng gondok (25%)
N2 :
Variasi 5 rumpun tanaman eceng gondok (50%)
N3 :
Variasi 7 rumpun tanaman eceng gondok (100%)
Persentase variasi
tanaman ditentukan berdasarkan luas tutupan tanaman eceng gondok terhadap
permukaan air dalam medium. Mengingat penelitian ini terdiri dari 4 pelakuan
yang berbeda (N0, N1, N2 dan N3) dan dirancang sebanyak 3 kali ulangan,
sehingga diperoleh 12 satuan percobaan.
2. Lokasi
Penelitian
Lokasi pengambilan sampel tanaman
eceng gondok di Danau Tempe, Sengkang. Pengujian sampel dan pengamatan sampel dilakukan
pada Tk. Arma Lama, jl. Mesjid Raya, Sengkang. Sedangkan analisis parameter
penurunan residu pestisida diukur melalui penurunan kadar Amoniak (NH3),
dilakukan di laboratorium BLHD ( Balai Lingkungan Hidup ), jl. Kejaksaan, Sengkang .
B. Sumber
Data dan Data Penelitian
1. Sumber
Data Penelitian
a. Sumber
Data Primer
Data yang diperoleh berupa
hasil pengukuran penurunan residu pestisida yang diukur melalui penurunan kadar
Amoniak (NH3) yang terdapat dalam air berdasarkan tingkat konsentrasi pada
variasi perlakuan tanaman eceng gondok yaitu N1, N2 dan N3. Waktu penelitian
dilakukan selama 21 hari yang mana
konsentrasi diukur pada hari ke-7, hari ke-14, hari ke-21.
b.
Sumber Data Sekunder
Data pendukung yang
berasal dari literatur untuk menunjang penelitian yang diperoleh dari beberapa
buku dan artikel terkait yang diperoleh dari internet, diantaranya literatur
mengenai Defenisi dan Karakteristik Air, Tanaman Eceng Gondok Pembersih Polutan
Logam Berat, Pestisida dan Pemanfaatannya, serta Tekhnik-tekhnik Penelitian
2. Data
Penelitian
Mengingat penelitian ini bersifat
eksperimen, sehingga data yang diperoleh bersifat kuantitatif berupa
angka-angka hasil pengukuran penurunan residu pestisida dalam air yang
disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis dengan menggunakan statistik
deskriptif.
C. Instrumen
Pengumpulan Data
1. Pembuatan
Medium
a.
Penyiapan Alat dan Bahan
1) Alat
a) Ember
plastik 7000 ml
2) Bahan
a) Air
baku
b) Pestisida
Dhimehipo
b.
Prosedur Kerja
Medium yang digunakan
dalam penelitian ini berupa ember plastik 7000 ml. Adapun pembuatan medium
dilakukan dengan mengisi masing-masing ember dengan 5 liter air baku, kemudian
membuat larutan dengan menambahkan 60 cc pestisida Dihemipo pada masing masing
medium kemudian dihomogenkan.
Dalam proses ini,
dilakukan pengukuran awal untuk kadar Amoniak (NH3) pada masing-masing medium
untuk mengetahui residu awal dengan menggunakan Spectrophotometer ( Benzmeter)
sehingga dapat dibandingkan kadar Amoniak (NH3) sebelum dan setelah dilakukan
uji tanaman eceng gondok untuk mengetahui pengaruhnya.
2. Uji
Tanaman Eceng Gondok
Sampel tanaman eceng
gondok yang telah disiapkan kemudian diuji dengan cara memasukkan kedalam
masing-masing medium sesuai dengan jenis perlakuan tanaman eceng gondok yang telah ditentukan, yaitu N1, N2 dan N3.
Penentuan medium untuk masing-masing-masing perlakuan ditentukan secara acak
dan dilakukan sebanyak tiga kali ulangan. Hasilnya terdapat pada gambar di
bawah ini :
N2.2
|
N0.2
|
N3.2
|
N1.1
|
N.3.3
|
N2.3
|
N3.1
|
N2.1
|
N0.1
|
N1.2
|
N0.3
|
N1.3
|
Gambar 2. Hasil Pengacakan dan Tata Letak Perlakuan
Parameter yang diamati
dalam penelitian ini adalah penurunanan residu pestisida dalam air yang diukur
melalui penurunan kadar Amoniak (NH3) pada masa 21 hari. Pengukuran dilakukan pada
hari ke-7, hari ke-14, hari ke-21 sampai diperoleh data untuk semua perlakuan.
3. Penentuan
Residu Pestisida diukur Melalui Kadar Amoniak (NH3)
a.
Penyiapan Alat dan Bahan
1) Alat
a) Spectrophotometer
(Benz Meter)
b) Pipet
10 ml
c) Kuvet
10 ml
d) Botol
aquadest
2) Bahan
a) Ammonia
Salicylate Reagent powder Pillow
b) Aquadest
c) Sampel
air yang dicemari pestisida
b.
Penyediaan Sampel Air
Sampel yang dianalisa
adalah air yang diambil dari medium yang telah diuji tanaman eceng gondok. Sampel
diambil dengan cara memasukkan botol aquadest ke dalam air sampai botol
tersebut terisi penuh kemudian botol diangkat dan ditutup rapat.
c.
Penyiapan Reagent Amoniak
Reagent yang dipakai
pada penentuan kadar amoniak (NH3) dalam bentuk baku yaitu sachet yang langsung
dibeli oleh BLHD
d.
Prosedur Kerja
1) Tekan
power pada alat Spectrophotometer (Benzmeter)
2) Tekan
nomor program 385 enter, layar akan menunjukkan dial pada 665 nm
3) Putar
Panjang gelombang hingga pada layar menunjukkan 655 nm
4) Tekan
enter, layar akan menunjukkan mg/L NH3-N
Salic
5) Masukkan
Cell Riser dalam Spectrophotometer
(Benzmeter) untuk ukuran kuvet 10 ml
6) Pipet
10 ml sampel yang akan dianalisa ke dalam kuvet
7) Kuvet
10 ml aquadest kedalam kuvet (sebagai blanko)
8) Tambahkan
satu sachet Amonia kedalam sampel dan blanko, kemudian homogenkan
9) Tekan
Shift Timer, reaksi akan dimulai setelah 15 menit
10) Setelah
waktu tercapai, masukkan kuvet yang berisi blanko kedalam Spectrophotometer
(Benzmeter), kemudian tutup
11) Tekan
ZERO, layar akan menampilkan 0,00 mg/L NH3-N
Salic
12) Setelah
itu masukkan kuvet yang berisi sampel kedalam
Spectrophotometer (Benzmeter), kemudian tutup
13) Tekan
READ, catat analisa NH3-N
yang ditunjukkan pada layar
D.
Teknik Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini diperoleh
melalui teknik observasi dengan melakukan pengamatan langsung pada tanaman
eceng gondok untuk mengetahui
pengaruhnya terhadap penurunan residu pestisida yang diukur melalui penurunan
kadar Amoniak (NH3) dalam air pada masa 21 hari.
E.
Teknik Analisis Data
Untuk mengetahui
tingkat efesiensi dari sampel yang sedang diteliti, maka dilakukan analisis
data yang diperoleh dari hasil pengamatan. Sedangkan untuk memudahkan dalam
pengolahan data, maka dipergunakan pengujian dengan metode statistik, yaitu uji
F α 0,05 dimaksudkan untuk mengetahui
apakah ada perbedaan penurunan residu pestisida yang diukur melalui penurunan
kadar amoniak (NH3) dalam air di antara perlakuan, yang dilanjutkan dengan uji
BNJ α 0,05 untuk mengetahui perlakuan yang memiliki pengaruh paling tinggi
dalam menurunkan residu pestisida yang diukur melalui penurunan kadar amoniak
(NH3) dalam air.
Komentar
Posting Komentar