Formula Kekuatan Bicara Didepan Publik


Kekuatan bicara mengajak Anda untuk berhadapan langsung dengan rasa takut sebagai penyebab utama yang memisahkan Anda dengan keberhasilan Anda untuk bicara di depan publik. Kekuatan bicara menerapkan teknik-teknik sintetis yang diambil dari tiga bidang yang berbeda, yaitu modifikasi perilaku, seni peran, dan penyusunan naskah secara bertahap, akan mengubah reaksi takut yang Anda rasakan menjadi reaksi yang lebih terkontrol.
Dalam pendekatan lama, rasa takut di depan publik seringkali diabaikan, dan dianggap sebagai elemen yang terpisah, sekedar rasa cemas yang bisa dihilangkan dengan sedikit saran, petunjuk dan manipulasi. Metode tradisional beranggapan, bahwa keinginan yang kuat bisa mengatasi rasa takut, Kalau Anda berpikir positif, Anda bisa mengatur jantung jantung agar tidak berdetak terlalu keras ketika Anda bicara di depan publik. Sebuah teori mengatakan bahwa Anda mampu menjadi pembicara yang terampil, kalau Anda cukup percaya diri dan cukup melakukan latihan. Teori ini sepertinya mengatakan, bahwa rasa percaya diri dan ketenangan hanyalah sebuah tekad. Kenyataanya, rasa percaya diri dan ketenangan ini berlaku untuk semua aspek kehidupan dan merupakan  hasil pengembangan sejumlah keahlian untuk menyelesaikan sebuah tugas dan sukses. 
Presentasi formal berbeda dengan ngobrol biasa . Supaya presentasi Anda berhasil, Anda harus melakukan perubahan penting di dalam wilayah kesadaran Anda supaya Anda dapat mengendalikan diri, saat peran Anda berubah menjadi pemimpin dari kelompok pendengar Anda. Dalam pembicaraan biasa, pembicaraan teman dengan teman, keluarga dengan keluarga, bawahan dan atasan, pembeli dan penjual, Anda mengetahui aturan mainnya. Anda bisa bicara dengan penuh wibawa dan rasa hormat, dengan nada simpatik atau melawan, dengan nada menghibur atau profokatif, tergantung dari lawan bicara Anda. Karena Anda bicara dengan seseorang yang terus menerus memberikan masukan, maka dari waktu ke waktu, Anda mampu menyesuakan reaksi Anda. Percakapan biasa bersifat dua arah, dan Anda terbiasa dengan hal ini.
Tetapi, peran sebagai pembicara atau presenter menuntut model hubungan yang sama sekali berbeda. Pertama-tama, proses memberi dan menerima yang menjadi bagian tak terpisahkan dari pembicaraan biasa, dalam presentasi berubah menjadi proses satu arah yang monolog.
“ Suatu hari saya diminta untuk mempresentasikan sebuah produk perusahaan,” cerita Bobby, seorang manajer penjualan. “Ketika saatnya tiba, jantung saya tiba-tiba saja berdetak sangat cepat, sulit berdiri karna kaki gemetar, suara yang seakan tercekik karena tenggorokan menegang. Gejala-gejala fisik tersebut kemudian mulai mengganggu konsentrasi saya sehingga bicara saya menjadi kacau. Saya mendadak lupa ingatan dan kehilangan ide, ketika saya berusaha menemukan kata-kata, saya malah gugup sehingga sering mengulang kalimat. Alhasil, Bos saya tau dan akhirnya saya gagal mendapatkan promosi.
Contoh kecil di atas menunjukkan salah seorang yang mengalami rasa takut di depan publik. Ketidakmampuan berbicara di depan publik bukan saja memalukan, tetap juga menghambat kesempatan Anda untuk menunjukkan keahlian. Kalau Anda takut bicara di depan umum, atau gagal setiap kali melakukannya, maka anda mengabaikan sukses Anda sendiri.
Setiap profesi yang menuntut keahlian dan keberanian untuk berbicara di depan publik, masing-masing memiliki formulanya sendiri. Formula yang dimaksud di sini adalah formula Kekuatan Bicara, yang membantu Anda menyusun dan menyunting naskah pidato, yang kemudian dapat dengan mudah Anda pelajari untuk disampaikan dengan tenang, dan diserap dengan mudah oleh pendengar Anda.
Berikut ini contoh formula yang dapat digunakan baik untuk presentasi yang panjangnya 5 menit, ataupun sebuah seminar yang berlangsung 2 hari
1.    Pembukaan          :
  • Pendahuluan
  • Topik Bahasan
  • Pokok Pikiran
2.    Isi               :
  • Latar Belakang
  • Butir-Butir Pembahasan
·         Butir A
·         Butir B
·         Butir C
·         Butir D
  • Klimaks
3.    Penutup     :
Kesimpulan
CONTOH : Presentasi Promosi Akomodasi Kereta Api
Pendahuluan      : Setiap tahun, jutaan rakyat Amerika mabuk perjalanan. Ribuan orang mabuk laut di atas kapal, puluhan ribu mabuk udara di atas pesawat. Ratusan ribu mabuk perjalanan di dalam mobil, dan jutaan orang Amerika mabuk perjalanan di dalam bis.
(Istirahat)
Topik Bahasan         : Malam ini, saya akan berbicara tentang kereta api.
Pokok Pikiran          : Saya yakin, kereta api menawarkan lebih banyak manfaat kepada mereka yang bepergian, dibandingkan dengan jenis transportasi lain
(Istirahat)
Latar Belakang     : Ketertarikan saya pada kereta api berawal di masa kanak-kanak. Kekaguman tersebut muncul, ketika saya mengalami sendiri, bahwa saya bisa bepergian tanpa menjadi mabuk. Bertahun-tahun lamanya saya selalu mabuk setiap kali bepergian dengan mobil, bus, kapal, atau pesawat terbang. Di dalam kerreta api, bukan saja saya merasa nyaman, saya juga bisa membaca dengan bebas. Sejak saat itu, setiapkali akan bepergian, saya akan memilih kereta api.
(Istirahat)
Butir pembahasan : Bepergian dengan kereta api adalah cara yang sangat nyaman . Sambil duduk, Anda bisa menulis atau membaca, atau sekedar menikmati pemandangan alam. Kalau Anda lelah terlalu lama duduk, Anda bisa berjalan dari satu gerbong ke gerbong yang lain, atau berdiri sebentar, membuka jendela, dan membiarkan udara segar masuk.
Kimaks                     : Salah satu manfaat bepergian dengan kereta api adalah kenyamanan yang jauh lebih besar dibandingkan kenyamanan yang ditawarkan bentuk transportasi lain.
Kesimpulan              : Kereta api menawarkan lebih banyak kenyamanan untuk perjalana jauh Anda.

Dikutip dari buku “ BERANI BICARA DI DEPAN PUBLIK Oleh Natalie Rogers”


                         

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Defenisi dan Contoh Data Statistik

PROSES KOGNITIF KOMPLEKS